Unjuk Rasa di Sragen Kembali Rusuh
Selasa, 11 Mei 2010 16:39 WIB 0 Komentar 0 0
Penulis : Ferdinand
CETAK
KIRIM
FACEBOOK
Buzz up!
Unjuk Rasa di Sragen Kembali Rusuh
MI/Ferdinand/vg
SRAGEN--MI: Unjuk rasa menuntut pengungkapan dugaan ijazah palsu Bupati Sragen, Jawa Tengah, Untung Wiyono, Selasa (11/5), berakhir rusuh. Peristiwa itu merupakan yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir.
Selain terlibat bentrok fisik dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan kantor dan rumah dinas bupati, massa pengunjuk rasa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Ribuan pengunjuk rasa yang berasal dari sejumlah partai politik dan organisasi massa (ormas) bergerak tanpa kompromi ke jalan. Mereka merusak sejumlah poster promosi Pemerintah Kabupaten Sragen, pot bunga di pinggir jalan, dan melempari polisi dengan batu dan bambu runcing.
Aksi yang tidak terkendali itu memaksa polisi melepaskan tembakan gas air mata. Namun, upaya polisi untuk meredakan aksi anarkis tidak berhasil. Massa terus mengamuk, bahkan Kapolres Sragen Ajun Komisaris Besar (AKB) Ida Bagus KD yang baru beberapa hari menjabat menggantikan AKB Juwari ikut menjadi sasaran massa.
Dalam kerusuhan itu sedikitnya tiga orang mengalami sesak napas dan pingsan, satu di antaranya polisi. Ketiganya pingsan akibat terkena gas air mata.
Koordiantor Aksi Mahmudi Tohpati menegaskan, mereka akan terus bergerak sampai polisi benar-benar serius menangani kasus ijazah palsu bupati yang sudah berjalan bertahun-tahun. Ia juga mendesak agar dua pelaku penganiaya pengunjuk rasa hingga luka parah pada akhir pekan lalu segera ditangkap.
"Kami akan terus bergerak ke jalan sampai kasus ijazah palsu bupati diungkap tuntas. Polisi harus memanggil Untung untuk diperiksa, agar proses hukumnya menjadi lebih jelas. Kapolres yang baru harus bergerak cepat menuntaskan kasus ijazah palsu Untung," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar